Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Bupati Situbondo Minati Karya Seniman Lukis Bakar Abrori

Minggu, 11 Mei 2025 | 12:28 WIB | 0 Views Last Updated 2025-05-11T05:34:27Z

                         Reporter: I. Kurniadi

 Lukis Bakar karya Abrori, Seniman asal Kecamatan Jangkar, Kabupaten Situbondo.

                               Foto: I. Kurniadi

shakti.id, SITUBONDO - Bupati Situbondo, Mas Rio kepincut pada salah satu karya seniman lukis bakar Abrori, warga Asembagus. Abrori yang juga berstatus honorer di OPD Kecamatan Asembagus itu ditemui Mas Rio saat meninjau stand UMKM di Car Free Day Asembagus, Minggu (11/5/2025) yang dipusatkan di Jalan Seruni, Trigonco, Asembagus.



"Saya pesan ya, buatkan satu yang ukuran gambar potret diri lebih besar," ujar Mas Rio kala melihat potret dirinya dalam media kayu yang digores alat solder bikinan Abrori.



Lebih lanjut Mas Rio meminta Abrori untuk mengirim langsung ke Pendopo sembari ditentukan nominal atau harga pesanan karya tersebut.




Selain itu, Mbak Ulfi sang wakil bupati Situbondo juga kesengsem potret dirinya diwujudkan dalam karya rupa oleh Abrori dalam kunjungan itu.



"Ini kok persis wajah saya. Saya suka. Saya beli ini," kata  Mbak Ulfi. Lalu ia membayar tunai karya Abrori.



Tak ketinggalan, Sekda Situbondo Wawan Setyawan juga order karya ke Abrori. Dan minta diantar langsung. Bahkan Wawan membeli karya lukis bakar yang bergambar Mas Rio. 


Bupati Yusuf Rio Wahyu. P bersama PLT Camat Asembagus di depan stand Lukis Bakar Abrori.
Foto: I.Kurniadi

Abrori sendiri kerap menerima orderan serupa dari art shop di Pulau Bali. Orderan itu sistim borongan.




"Meski ini karya buatan tangan, tapi orderan yang berjumlah banyak itu dikerjakan tangan satu persatu. Jadi, kata konsumen , karya ini dianggap lebih punya nilai ketimbang karya hasil cetakan," ucap Abrori.




Konsumen Abrori dari belahan dunia seperti Eropa, Afrika dan tentunya Asia. Mereka memesan pada kawan Abrori yang punya art shop.




"Namun dengan pemasaran yang dilakukan pihak ketiga saat ini yang domisili di Bali, harganya dipatok rendah. Saya tetap telateni, karena saya kesulitan mendapatkan buyer langsung yang harganya lebih tinggi," curhatnya.





Dirinya berharap, ke depan harga orderan bisa tembus pada konsumen luar negeri secara langsung sehingga harga karya seni rupanya lebih meningkat.(ikr)

×
Berita Terbaru Update