Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Puluhan Siswa MI Makarimal Akhlak Situbondo Geruduk Museum Balumbung

Sabtu, 14 Juni 2025 | 14:54 WIB | 0 Views Last Updated 2025-06-14T07:54:53Z

 Reporter: Irwan Kurniadi Rakhday

Sedikitnya 50 siswa MI Makarimal Akhlak  Desa Palangan, Kecamatan Jangkar, Kabupaten Situbondo, Jawa Timur mengunjungi Museum Balumbung. Mereka bermaksud menimba ilmu pengetahuan mengenai sejarah lokal dan pelestarian cagar budaya di museum swadaya tersebut, Sabtu (14/06/2025) siang.
Foto: Dokumentasi MI Makarimal Akhlak


shakti.id, SITUBONDO - Momentum Hari Purbakala Indonesia ke-112  yang jatuh pada  hari Sabtu (14/06/2025) tak disia-siakan oleh puluhan siswa MI Makarimal Akhlak , Desa Palangan, Kecamatan Jangkar, Kabupaten Situbondo, Jawa Timur. Mereka berkunjung ke Museum Balumbung, sebuah museum swasta yang menyimpan tinggalan arkeologis dari masa prasejarah dan sejarah khususnya era klasik Hindu-Budha di Situbondo.


Menurut Koordinator Bidang Kurikulum MI Makarimal Akhlak, Hariyanto tujuan kunjungan para siswa adalah dalam rangka mengedukasi mengenai sejarah lokal.



"Siswanya tidak semua hadir mas, itu dari kelas 1 sampai kelas 5 karena kegiatan sekolah fakultatif pasca ujian asesmen akhir tahun. Tetapi yang  kelas 1,2 dan 3 hanya sebagian yang ikut, kalau ikut semua , ya 85 siswa," ucap Hariyanto.


Kepala sekolah  Saiful Bahri mengungkapkan bahwa para siswa cukup antusias menyimak pemaparan materi pengelola museum.


"Menariknya, pihak museum menantang inisiatif siswa kelas 3 hingga kelas 5 untuk membuat tulisan yang memuat kesan serta pengalaman berkunjung ke museum. Ini cukup memotivasi," ujar Saiful.


Salah seorang siswi, Humaira Zahra Iskandar mengaku senang mendapat pengetahuan tentang sejarah lokal wilayah Asembagus.


"Tadi saya menyimak dari penjelasan pihak Museum Balumbung jika wilayah berdirinya museum saat ini tak jauh dari pusat Kawedanan Sumberwaru. Kawedanan berdiri pada 18 Oktober 1893 dengan Wedana pertamanya bernama Raden Ngabei Atmodiwiryo alias Atmodirono," kata Humaira. (ikr)






×
Berita Terbaru Update